SOURCE TEXT
Cerita Rakyat
Indonesia Dongeng Keong Mas dari Jawa Timur
Pada zaman dahulu
kala. Hiduplah seorang Raja yang bernama Kertamarta. Ia memimpin sebuah
kerajaan yang sangat indah dan megah, kerajaan tersebut adalah kerajaan Daha.
Raja Kertamarta mempunyai dua orang Putri yang cantik, Dewi Galuh dan Candra
Kirana. Kehidupan mereka sangat bahagia dan berkecukupan.
Pada suatu hari,
datanglah seorang Pangeran tampan dari kerajaan Kahuripan. Pangeran tersebut
bernama Raden Inu Kertapati. Kedatangan Pangeran ke kerajaan Daha adalah untuk
melamar salah satu Putri Raja, yaitu Candra Kirana. Kedatangan dan maksud
Pangeran sangat di sambut baik oleh Raja Kertamarta. Putri Candra Kirana pun
menerima lamaran Pangeran Raden Inu Kertapati.
Karena pertunangan itu
lah membuat Dewi Galuh merasa sangat iri. Ia menaruh hati pada Raden Inu
Kertapati dan merasa dirinyalah yang lebih cocok menjadi tunangannya. Dari
perasaan irilah kemudian berkembang menjadi perasaan benci. Dewi Galuh mulai
merencanakan untuk menyingkirkan Candra Kirana dari kerajaan.
Suatu hari, secara
diam-diam Putri Dewi Galuh pergi menemui sorang penyihir jahat. Ia meminta
bantuan kepada Penyihir untuk menyihir Candra Kirana menjadi sesuatu yang
menjijikan dan Pangeran Raden Inu menjauhinya. Ia pun berharap menjadi
pengganti Candra Kirana sebagai tunangannya.
Penyihir pun
menyetujui permintaan Dewi Galuh. Namun, Penyihir tidak dapat masuk istana
karena akan menimbulkan sebuah kecurigaan. Akhirnya, Dewi Galu mempunyai siasat
untuk memfitnah Candra Kirana, sehingga ia di usir dari kerajaan. Candra Kirana
meninggalkan kerajaan dengan perasaan sedih. Di tengah perjalanan ia bertemu
dengan penyihir jahat dan menyihir Candra Kirana menjadi Keong Mas. Setelah
berhasil menyihir Candra Kirana, penyihir langsug membuangnya ke sungai.
‘’ Kutukanmu akan
hilang, jika kamu dapat bertemu dengan tunanganmu Pangeran Raden Inu.’’ Ujar
Penyihir.
Suatu hari, seorang
Nenek sedang mencari ikan dengan menggunakan jala. Akhirnya, Keong Mas ikut
tersangkut oleh jala tersebut. Melihat betapa indahnya Keong Mas yang ia
dapatkan. Si Nenek langsung membawanya pulang dan di simpannya Keong Mas di
tempayan. Nenek tersebut memelihara Keong Mas dengan baik dan memberikan makan,
agar tidak mati.
Keesokan harinya, sang
Nenek kembali ke sungai untuk mencari Ikan. Namun, tidak satu pun yang ia
dapatkan. Karena sudah terlalu lama tapi tidak mendaptkan hasil. Ia pun segera
memutuskan untuk pulang kerumah.
Ketika Nenek sampai di
rumah. Ia sangat terkejut. Ia melihat makanan yang sangat enak sudah tersedia
di atas mejanya. Ia merasa sangat heran dan bertanya-tanya siapa yang sudah
membuatkan makanan ini.
Setiap hari kejadian
serupa terus terjadi. Karena merasa penasaran. Sang Nenek memutuskan untuk
pura-pura pergi ke laut. Sebenarnya ia ingin tahua dan mengintip siapa yang
sudah membuatkan makanan setiap hari.
Sang nenek sangat
terkejut. Melihat Keong Mas yang ia simpan di tempayan berubah menjadi seorang
gadis yang cantik jelita. Gadis cantik tersebut langsung meniapkan makanan di
atas meja. Karena rasa penasarannya, Sang Nenek langsung menghampiri Gadis
cantik tersebut
“ Siapa kamu Putri
yang cantik? Dan dari manakah asalmu?”. Tanya sang Nenek
Keong Mas yang berubah
menjadi wujud aslinya yaitu Candra Kirana sangat terkejut melihat kedatangan
Sang Nenek yang tiba-tiba. Akhirnya, Candra Kirana menjelaskan siapa ia
sebenarnya. Dan menceritakan kenapa ia berubah menjadi Keong Mas. Setelah
menjelaskan kepada Sang Nenek, Candra Kirana pun kembali berubah wujud menjadi
Keong Mas.
Sementara, Pangeran
Raden In uterus mencari Putri Candra Kirana yang mendadak hilang entah kemana.
Namun, kabar dari Candra Kirana pun tidak dapat ia dapatkan. Pangeran Raden Inu
kertapati sangat yakin bahwa Candra Kirana masih hidup. karena kenyakinan itu
membuat Raden Inu tidak berhenti mencari. Ia pun berjanji, tidak akan kembali
ke kerajaan sebelum menemukan tunangannya Candra Kirana.
Akhirnya, Penyihir
jahat mengetahui bahwa Pangeran Raden sedang mencari Candra Kirana. Ia mencari
cara agar Pangeran tidak dapat menemukan Candra Kirana. Ia pun menyamar menjadi
seekor Burung Gagak.
Di tengah perjalanan,
Raden Inu di kejutkan oleh Burug Gagak yang dapat bicara. Burung Gagak tersebut
mengetahui tujuannya. Pangeran yang merasa senang dan menganggap Burung tersbut
tahu dimana keberadaan candra Kirana. Ia pun mengiikuti petunjuk yang di
berikan Burung Gagak. Padahal petunjuk jalan tersebut salah.
Pangeran Raden, mulai
kebingungan dengan petunjuk yang di berikan Burung Gagak. Di tengah perjalanan,
ia bertemu dengan seorang Kakek tua yang sedang kelaparan. Ia segera memberikan
makanan. Ternyata, Kakek tersebut adalah seorang Kakek yang sakti dan menolong
Raden Inu dari Burung Gagak. Kakek memukul Burung Gagak dengan tongkatnya dan
tiba-tiba burung Gagak berubah menjadi asap.
Kakek tersebut
memberikan petunjuk jalan. Pangeran Raden Inu Kertapati segera menuju Desa
Dadapan. Berhari-hari, ia menempuh perjalanan. Namun, di tengah perjalanan
bekalnya telah habis. Ia merasa sangat kehausan . ia pun melihat sebuah Rumah
dan segera menuju ke rumah tersebut. Ia berniat untuk meminta segelas air.
Namun, bukannya hanya air yang ia dapatkan. Tetapi candra Kirana yang ia cari.
Ia melihat tunangannya dari jendela sedang memasak.
Akhirnya, Pangeran
Raden dapat menemukan Candra Kirana. Ia merasa sangat senang. Begitu pula
dengan Candra Kirana yang berhasil menghilangkan kutukannya, apabila bertemu
dengan tunangannya. Candra Kirana menjadi gadis cantik jelita.
Raden Inu Kertapti
segera membawa Candra Kirana ke kerajaan Daha. Ia pun mengajak Nenek yang sudah
menolongnya. Candra Kirana pun menjelaskan perbuatan Dewi Galu selama ini
kepada Baginda Raja. Akhirnya, kejahatan Dewi Galu terbongkar.
Dewi Galuh mendapat
hukuman atas perbuatannya itu. Namun, karena maerasa takut akan hukuman. ia
melarikan diri ke hutan. Sementara Baginda minta maaf kepada Candra.
Akhirnya, Pangeran
Raden Inu dan Candra Kirana memutuskan untuk menikah. Mereka hidup behagia.
Pesan moral dari
Cerita Rakyat Indonesia Keong Mas - Dongeng Keong Mas adalah sebaik-baiknya
kamu menutupi kejahatan, suatu saat akan terbongkar juga. Selalu berbuat baik
dan jauhkan diri dari iri dengki maka kamu akan selamat dalam menjalani
kehidupan.
References :
ENGLISH VERSION
Indonesian Folk Story Fairy Tale Golden
Snail from East Java
Once Upon a time. There
lived a king named Kertamarta. He led a very beautiful and majestic kingdom,
the kingdom was Daha kingdom. Raja Kertamarta has two beautiful daughters, Dewi
Galuh and Candra Kirana. Their live were very happy and well-off.
One day, a handsome
Prince came from the Kahuripan kingdom. The prince’s name was Raden Inu
Kertapati. The arrival of the Prince to the Daha kingdom was to engage one of
the King's Daughters, namely Candra Kirana. Prince's arrival and intentions
were welcomed by King Kertamarta. Princess Candra Kirana also accepted the engagement
of Prince Raden Inu Kertapati.
Because the engagement
made Dewi Galuh felt very jealous. She put her heart on Raden Inu Kertapati and
felt that she was more suitable to be his fiancee. From jealous feeling, it changed
into hatred. Dewi Galuh began to plan to make Candra Kirana went out from the
kingdom.
One day, secretly Dewi
Galuh went to meet an evil witch. She asked the Witch for help to conjure
Candra Kirana became something disgusting and made Prince Raden Inu went away
from Candra kirana. She also hoped that she could replace for Candra Kirana as
his fiancée.
The witch agreed to Dewi
Galuh's request. However, the witch could not enter the palace because it would
cause a suspicion. Finally, Dewi Galuh had a strategy to slander Candra Kirana,
so she was expelled from the kingdom. Candra Kirana left the kingdom with
sadness. In the middle of the journey he met an evil witch and changed Candra
Kirana became a Golden Snail. After successfully changed Candra Kirana, the
witch immediately threw her into the river.
‘'Your curse would
disappear, if you could meet your fiance Prince Raden Inu.' 'Said the Witch.
One day, a grandmother
was looking for fish using a net. Finally, Golden Snail caught in the net. Shocked
how beautiful the Golden snail that she got. The grandmother immediately took
it went to home and stored the Golden Snail in a jar. The grandmother kept the
Golden Snail well and gave her food, so she wouldn't die.
The next day, the
grandmother went back to the river to find Fish. However, nothing he got.
Because it's been too long but it doesn't get results. She immediately decided
to go home.
When the grandmother
arrived at home. She was very surprised. She saw that very good food was
available on her desk. She was very surprised and wondered who had made this
food.
Every day similar events
continue to occur. Because she felt so curious. The grandmother decided to
pretend to go to the river. Actually she want to know and peek who has made
food every day.
The grandmother was very
surprised. She saw the Golden Snail which he kept in a jar turned into a
beautiful girl. The beautiful girl immediately prepared food on the table.
Because of his curiosity, the grandmother immediately approached the beautiful
girl
"Who are you a
beautiful princess? And where are you from? " Asked the grandmother
The Golden Snail which
changed into its original form, Candra Kirana. Very surprised to see the
grandmother. Finally, Candra Kirana explained who she was. And tell the
grandmother why she changed became a Golden Snail. After explaining to the
Grandmother, Candra Kirana changed form to a Golden Snail again.
Meanwhile, Prince Raden
Inu always looked for Princess Candra Kirana who suddenly disappeared
somewhere. However, he could not get news about Candra Kirana. Prince Raden Inu
found was very sure that Chandra Kirana was still alive. Because of that belief
made Raden Inu didnot stop looking for princess Candra Kirana. He also promised
that he would not go back to the kingdom before found his fiancé Candra Kirana.
Finally, the evil Witch
knows that Prince Raden Inu was looking for Candra Kirana. She sought ways to
prevent the Prince from finding Candra Kirana. She also disguised himself as a
Crow.
On the way, Raden Inu was
shocked by the Crow who could talk. The crow knew his purpose. The Prince who
feels happy and considers the bird knew where princess Candra Kirana is. He
also followed the instructions given by the Crow. Even though the directions
are wrong.
Prince Raden Inu, began
to be confused with the instructions given by the Crow. On the way, he met an
old grandfather who was starving. He immediately gave food. Apparently, the
grandfather was a grandfather who was powerful and helped Raden Inu from the
Crow. Grandfather hit the Crow with his stick and suddenly the Crow turned to
smoke.
The grandfather gave
directions. Prince Raden Inu Kertapati immediately headed to Dadapan Village.
For days, he traveled. However, in the middle of the trip the lunch has run
out. He felt very thirsty. he also saw a house and immediately headed to the
house. He intended to ask for a glass of water. However, not only the water he
gets. But the Candra Kirana that he was looking for. He saw his fiancé from the
window was cooking.
Finally, Prince Raden Inu
can find Candra Kirana. He felt very happy. Likewise, Candra Kirana who managed
to get rid of the curse, when met her fiancé. Candra Kiranabecame a beautiful
girl.
Raden Inu Kertapti
immediately brought Candra Kirana to the Daha kingdom. He also invited the
grandmother who had helped him. Candra Kirana also explained the actions of princess
Dewi Galu to the King. Finally, the crime of Dewi Galu was revealed.
Dewi Galuh was punished
for his actions. However, because of she felt afraid of punishment. he fled to
the forest. While the king apologized to Candra.
Finally, Prince Raden Inu
and Candra Kirana decided to get married. They live happily.
The moral message of
Indonesian Folklore Golden Snail - How smart you can cover up evil, one day it
will be revealed too. Always do good and keep away from jealousy so you will be
safe in living your life.
0 komentar:
Posting Komentar