Minggu, 16 Juni 2019

Translation 1 - TASK 5


SOURCE TEXT

Cerita Rakyat Indonesia Dongeng Keong Mas dari Jawa Timur
Pada zaman dahulu kala. Hiduplah seorang Raja yang bernama Kertamarta. Ia memimpin sebuah kerajaan yang sangat indah dan megah, kerajaan tersebut adalah kerajaan Daha. Raja Kertamarta mempunyai dua orang Putri yang cantik, Dewi Galuh dan Candra Kirana. Kehidupan mereka sangat bahagia dan berkecukupan.

Pada suatu hari, datanglah seorang Pangeran tampan dari kerajaan Kahuripan. Pangeran tersebut bernama Raden Inu Kertapati. Kedatangan Pangeran ke kerajaan Daha adalah untuk melamar salah satu Putri Raja, yaitu Candra Kirana. Kedatangan dan maksud Pangeran sangat di sambut baik oleh Raja Kertamarta. Putri Candra Kirana pun menerima lamaran Pangeran Raden Inu Kertapati.
Karena pertunangan itu lah membuat Dewi Galuh merasa sangat iri. Ia menaruh hati pada Raden Inu Kertapati dan merasa dirinyalah yang lebih cocok menjadi tunangannya. Dari perasaan irilah kemudian berkembang menjadi perasaan benci. Dewi Galuh mulai merencanakan untuk menyingkirkan Candra Kirana dari kerajaan.
Suatu hari, secara diam-diam Putri Dewi Galuh pergi menemui sorang penyihir jahat. Ia meminta bantuan kepada Penyihir untuk menyihir Candra Kirana menjadi sesuatu yang menjijikan dan Pangeran Raden Inu menjauhinya. Ia pun berharap menjadi pengganti Candra Kirana sebagai tunangannya.
Penyihir pun menyetujui permintaan Dewi Galuh. Namun, Penyihir tidak dapat masuk istana karena akan menimbulkan sebuah kecurigaan. Akhirnya, Dewi Galu mempunyai siasat untuk memfitnah Candra Kirana, sehingga ia di usir dari kerajaan. Candra Kirana meninggalkan kerajaan dengan perasaan sedih. Di tengah perjalanan ia bertemu dengan penyihir jahat dan menyihir Candra Kirana menjadi Keong Mas. Setelah berhasil menyihir Candra Kirana, penyihir langsug membuangnya ke sungai.
‘’ Kutukanmu akan hilang, jika kamu dapat bertemu dengan tunanganmu Pangeran Raden Inu.’’ Ujar Penyihir.
Suatu hari, seorang Nenek sedang mencari ikan dengan menggunakan jala. Akhirnya, Keong Mas ikut tersangkut oleh jala tersebut. Melihat betapa indahnya Keong Mas yang ia dapatkan. Si Nenek langsung membawanya pulang dan di simpannya Keong Mas di tempayan. Nenek tersebut memelihara Keong Mas dengan baik dan memberikan makan, agar tidak mati.
Keesokan harinya, sang Nenek kembali ke sungai untuk mencari Ikan. Namun, tidak satu pun yang ia dapatkan. Karena sudah terlalu lama tapi tidak mendaptkan hasil. Ia pun segera memutuskan untuk pulang kerumah.
Ketika Nenek sampai di rumah. Ia sangat terkejut. Ia melihat makanan yang sangat enak sudah tersedia di atas mejanya. Ia merasa sangat heran dan bertanya-tanya siapa yang sudah membuatkan makanan ini.
Setiap hari kejadian serupa terus terjadi. Karena merasa penasaran. Sang Nenek memutuskan untuk pura-pura pergi ke laut. Sebenarnya ia ingin tahua dan mengintip siapa yang sudah membuatkan makanan setiap hari.
Sang nenek sangat terkejut. Melihat Keong Mas yang ia simpan di tempayan berubah menjadi seorang gadis yang cantik jelita. Gadis cantik tersebut langsung meniapkan makanan di atas meja. Karena rasa penasarannya, Sang Nenek langsung menghampiri Gadis cantik tersebut
“ Siapa kamu Putri yang cantik? Dan dari manakah asalmu?”. Tanya sang Nenek
Keong Mas yang berubah menjadi wujud aslinya yaitu Candra Kirana sangat terkejut melihat kedatangan Sang Nenek yang tiba-tiba. Akhirnya, Candra Kirana menjelaskan siapa ia sebenarnya. Dan menceritakan kenapa ia berubah menjadi Keong Mas. Setelah menjelaskan kepada Sang Nenek, Candra Kirana pun kembali berubah wujud menjadi Keong Mas.
Sementara, Pangeran Raden In uterus mencari Putri Candra Kirana yang mendadak hilang entah kemana. Namun, kabar dari Candra Kirana pun tidak dapat ia dapatkan. Pangeran Raden Inu kertapati sangat yakin bahwa Candra Kirana masih hidup. karena kenyakinan itu membuat Raden Inu tidak berhenti mencari. Ia pun berjanji, tidak akan kembali ke kerajaan sebelum menemukan tunangannya Candra Kirana.
Akhirnya, Penyihir jahat mengetahui bahwa Pangeran Raden sedang mencari Candra Kirana. Ia mencari cara agar Pangeran tidak dapat menemukan Candra Kirana. Ia pun menyamar menjadi seekor Burung Gagak.
Di tengah perjalanan, Raden Inu di kejutkan oleh Burug Gagak yang dapat bicara. Burung Gagak tersebut mengetahui tujuannya. Pangeran yang merasa senang dan menganggap Burung tersbut tahu dimana keberadaan candra Kirana. Ia pun mengiikuti petunjuk yang di berikan Burung Gagak. Padahal petunjuk jalan tersebut salah.
Pangeran Raden, mulai kebingungan dengan petunjuk yang di berikan Burung Gagak. Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan seorang Kakek tua yang sedang kelaparan. Ia segera memberikan makanan. Ternyata, Kakek tersebut adalah seorang Kakek yang sakti dan menolong Raden Inu dari Burung Gagak. Kakek memukul Burung Gagak dengan tongkatnya dan tiba-tiba burung Gagak berubah menjadi asap.
Kakek tersebut memberikan petunjuk jalan. Pangeran Raden Inu Kertapati segera menuju Desa Dadapan. Berhari-hari, ia menempuh perjalanan. Namun, di tengah perjalanan bekalnya telah habis. Ia merasa sangat kehausan . ia pun melihat sebuah Rumah dan segera menuju ke rumah tersebut. Ia berniat untuk meminta segelas air. Namun, bukannya hanya air yang ia dapatkan. Tetapi candra Kirana yang ia cari. Ia melihat tunangannya dari jendela sedang memasak.
Akhirnya, Pangeran Raden dapat menemukan Candra Kirana. Ia merasa sangat senang. Begitu pula dengan Candra Kirana yang berhasil menghilangkan kutukannya, apabila bertemu dengan tunangannya. Candra Kirana menjadi gadis cantik jelita.
Raden Inu Kertapti segera membawa Candra Kirana ke kerajaan Daha. Ia pun mengajak Nenek yang sudah menolongnya. Candra Kirana pun menjelaskan perbuatan Dewi Galu selama ini kepada Baginda Raja. Akhirnya, kejahatan Dewi Galu terbongkar.
Dewi Galuh mendapat hukuman atas perbuatannya itu. Namun, karena maerasa takut akan hukuman. ia melarikan diri ke hutan. Sementara Baginda minta maaf kepada Candra.
Akhirnya, Pangeran Raden Inu dan Candra Kirana memutuskan untuk menikah. Mereka hidup behagia.
Pesan moral dari Cerita Rakyat Indonesia Keong Mas - Dongeng Keong Mas adalah sebaik-baiknya kamu menutupi kejahatan, suatu saat akan terbongkar juga. Selalu berbuat baik dan jauhkan diri dari iri dengki maka kamu akan selamat dalam menjalani kehidupan.
References :


ENGLISH VERSION

Indonesian Folk Story Fairy Tale Golden Snail from East Java

Once Upon a time. There lived a king named Kertamarta. He led a very beautiful and majestic kingdom, the kingdom was Daha kingdom. Raja Kertamarta has two beautiful daughters, Dewi Galuh and Candra Kirana. Their live were very happy and well-off.

One day, a handsome Prince came from the Kahuripan kingdom. The prince’s name was Raden Inu Kertapati. The arrival of the Prince to the Daha kingdom was to engage one of the King's Daughters, namely Candra Kirana. Prince's arrival and intentions were welcomed by King Kertamarta. Princess Candra Kirana also accepted the engagement of Prince Raden Inu Kertapati.

Because the engagement made Dewi Galuh felt very jealous. She put her heart on Raden Inu Kertapati and felt that she was more suitable to be his fiancee. From jealous feeling, it changed into hatred. Dewi Galuh began to plan to make Candra Kirana went out from the kingdom.

One day, secretly Dewi Galuh went to meet an evil witch. She asked the Witch for help to conjure Candra Kirana became something disgusting and made Prince Raden Inu went away from Candra kirana. She also hoped that she could replace for Candra Kirana as his fiancée.

The witch agreed to Dewi Galuh's request. However, the witch could not enter the palace because it would cause a suspicion. Finally, Dewi Galuh had a strategy to slander Candra Kirana, so she was expelled from the kingdom. Candra Kirana left the kingdom with sadness. In the middle of the journey he met an evil witch and changed Candra Kirana became a Golden Snail. After successfully changed Candra Kirana, the witch immediately threw her into the river.

‘'Your curse would disappear, if you could meet your fiance Prince Raden Inu.' 'Said the Witch.

One day, a grandmother was looking for fish using a net. Finally, Golden Snail caught in the net. Shocked how beautiful the Golden snail that she got. The grandmother immediately took it went to home and stored the Golden Snail in a jar. The grandmother kept the Golden Snail well and gave her food, so she wouldn't die.

The next day, the grandmother went back to the river to find Fish. However, nothing he got. Because it's been too long but it doesn't get results. She immediately decided to go home.

When the grandmother arrived at home. She was very surprised. She saw that very good food was available on her desk. She was very surprised and wondered who had made this food.

Every day similar events continue to occur. Because she felt so curious. The grandmother decided to pretend to go to the river. Actually she want to know and peek who has made food every day.

The grandmother was very surprised. She saw the Golden Snail which he kept in a jar turned into a beautiful girl. The beautiful girl immediately prepared food on the table. Because of his curiosity, the grandmother immediately approached the beautiful girl

"Who are you a beautiful princess? And where are you from? " Asked the grandmother

The Golden Snail which changed into its original form, Candra Kirana. Very surprised to see the grandmother. Finally, Candra Kirana explained who she was. And tell the grandmother why she changed became a Golden Snail. After explaining to the Grandmother, Candra Kirana changed form to a Golden Snail again.

Meanwhile, Prince Raden Inu always looked for Princess Candra Kirana who suddenly disappeared somewhere. However, he could not get news about Candra Kirana. Prince Raden Inu found was very sure that Chandra Kirana was still alive. Because of that belief made Raden Inu didnot stop looking for princess Candra Kirana. He also promised that he would not go back to the kingdom before found his fiancé Candra Kirana.

Finally, the evil Witch knows that Prince Raden Inu was looking for Candra Kirana. She sought ways to prevent the Prince from finding Candra Kirana. She also disguised himself as a Crow.

On the way, Raden Inu was shocked by the Crow who could talk. The crow knew his purpose. The Prince who feels happy and considers the bird knew where princess Candra Kirana is. He also followed the instructions given by the Crow. Even though the directions are wrong.

Prince Raden Inu, began to be confused with the instructions given by the Crow. On the way, he met an old grandfather who was starving. He immediately gave food. Apparently, the grandfather was a grandfather who was powerful and helped Raden Inu from the Crow. Grandfather hit the Crow with his stick and suddenly the Crow turned to smoke.

The grandfather gave directions. Prince Raden Inu Kertapati immediately headed to Dadapan Village. For days, he traveled. However, in the middle of the trip the lunch has run out. He felt very thirsty. he also saw a house and immediately headed to the house. He intended to ask for a glass of water. However, not only the water he gets. But the Candra Kirana that he was looking for. He saw his fiancé from the window was cooking.

Finally, Prince Raden Inu can find Candra Kirana. He felt very happy. Likewise, Candra Kirana who managed to get rid of the curse, when met her fiancé. Candra Kiranabecame a beautiful girl.
Raden Inu Kertapti immediately brought Candra Kirana to the Daha kingdom. He also invited the grandmother who had helped him. Candra Kirana also explained the actions of princess Dewi Galu to the King. Finally, the crime of Dewi Galu was revealed.

Dewi Galuh was punished for his actions. However, because of she felt afraid of punishment. he fled to the forest. While the king apologized to Candra.

Finally, Prince Raden Inu and Candra Kirana decided to get married. They live happily.

The moral message of Indonesian Folklore Golden Snail - How smart you can cover up evil, one day it will be revealed too. Always do good and keep away from jealousy so you will be safe in living your life.

0 komentar:

Posting Komentar