Sabtu, 16 Maret 2019

Translation - Task 1

Under this discourse on modernity, powerful nations often exert a considerable influence in shaping the perceptions of what constitutes reality, which is often manifested in different tangible forms, one being the use of language.
Such is the case where we are now celebrating the craze of the use of the English language or, to borrow American linguist Stephen Krashen’s term, “English fever” in our education landscape.
There is a growing tendency among both the elite classes and society at large to consider   everything with an international-sounding name as a panacea for our troubling education system, which has long been marred with never-ending unnecessary and often counter-productive disputes.
While there is no question that as a nation in the pursuit of modernity we need to be progressive in our efforts to advance our education system, we must not allow ourselves to become enmeshed and disoriented in this globalized world.

Terjemahan

Di era modernisasi ini, negara – negara adidaya sering memberikan pengaruh besar dalam membentuk persepsi tentang apa yang mendasari suatu kenyataan, yang sering ditampilkan dalam berbagai nyata, salah satunya adalah penggunaan Bahasa.
Seperti halnya dimana kita sedang tergila gila dalam penggunaan Bahasa inggris atau menurut istilah ahli Bahasa  Amerika Stephen Krashen, “demam Bahasa Inggris” dalam ruang lingkup pendidikan kita.
Ada kecenderungan perbedaan pendapat antara kelas elit dan masyarakat biasa dalam mempertimbangkan segala sesuatu, dengan hal yang terdengar internasional. Dimana hal itu untuk sistem pendidikan yang bermasalah. Karena banyak perselisihan dengan penyebab yang tidak penting dan kontradiktif.
Tidak diragukan lagi bahwa sebuah negara harus bergerak maju dalam menghadapi modernitas. Kita perlu usaha yang lebih untuk memajukan system pendidikan kita, kita tidak boleh membiarkan diri kita terjerat dan bingung di era globalisasi.

Translator : Dina Sri Utami
Editor : Miftakhul Nur R.

0 komentar:

Posting Komentar